Upaya untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini terus dilakukan di Desa Ceria. Kali ini, Sekolah Dasar Negeri 1 Ceria menggelar Pelatihan Pengelolaan Sampah Berbasis Tong Sampah Otomatis untuk Penerapan 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace, Rethink), yang diikuti oleh siswa kelas 6. Pelatihan ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan memanfaatkan teknologi modern dalam kehidupan sehari-hari.
Pengantar tentang 5R dan Teknologi Tong Sampah Otomatis
Pelatihan dimulai melalui metode pembelajaran yang interaktif, anak-anak diajari tentang cara mengurangi sampah (Reduce), menggunakan kembali barang yang masih bisa dimanfaatkan (Reuse), mendaur ulang (Recycle), mengganti kebiasaan buruk dalam menggunakan barang (Replace), dan berpikir ulang sebelum membuang sesuatu (Rethink).
"Kalian tahu nggak, kalau setiap kita bisa mengurangi sampah sedikit saja, itu sudah membantu bumi menjadi lebih sehat? Dengan tong sampah otomatis ini, kita bisa lebih mudah memilah sampah," jelas Kak Ladaina sambil menunjukkan video animasi yang memudahkan anak-anak memahami konsep tersebut.
Demonstrasi dan Praktik Langsung
Setelah penjelasan teori, siswa diajak untuk melihat dan mencoba langsung cara kerja tong sampah otomatis. Dengan penuh antusiasme, mereka melihat bagaimana alat ini bisa memisahkan sampah organik dan anorganik secara otomatis. Anak-anak diberi kesempatan untuk memasukkan berbagai jenis sampah ke dalam tong sampah, dan melihat bagaimana sistem otomatis ini bekerja.
Salah satu siswa, Adib, kelas 6, tampak sangat antusias. "Ternyata gampang ya, tinggal masukkan sampahnya, nanti mesinnya yang akan pilih sendiri. Aku jadi ingin punya tong sampah seperti ini di rumah," katanya sambil tersenyum.
Komitmen Siswa untuk Penerapan 5R
Sebagai bagian dari tindak lanjut pelatihan, setiap siswa diminta untuk membuat komitmen tertulis tentang bagaimana mereka akan menerapkan prinsip 5R dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah. Komitmen ini kemudian ditempel di dinding kelas sebagai pengingat bagi semua siswa.
Diharapkan Pihak sekolah juga merencanakan untuk menempatkan beberapa unit tong sampah otomatis di lingkungan sekolah, terutama di area kantin dan halaman bermain, agar anak-anak bisa terus mempraktikkan apa yang mereka pelajari. Sekolah berharap, dengan langkah ini, kebiasaan baik dalam mengelola sampah akan semakin tertanam di benak siswa
(Penulis: Ladaina Nurul Aulia / Teknologi Rekayasa Otomasi)
KKN UNDIP TIM II 2023/2024